Monyet hitam Sulawesi dikenal cerdas dan tangkas. Kali ini,
fotografer ternama, David Slater, membuktikannya sendiri. Seekor monyet
betina di taman nasional di Sulawesi Utara mengambil kameranya. Si
monyet lalu membuat beberapa foto, termasuk foto dirinya lagi tersenyum.
Foto monyet tersenyum lebar itu pun mendunia. Beberapa situs media
memuat foto ini. Di antaranya, The Sun, Daily Mail, Metro, The Telegraph
dan The West Australian.
Menurut Slater, monyet itu tersenyum karena untuk pertama kalinya
melihat refleksi diri. Si monyet lalu membuat ratusan foto. Sebagian
besar tak fokus.
“Mungkin pertama kali mereka masih bingung, tapi bila aku biarkan
lebih lama, barangkali dia bisa bikin satu album foto keluarga,”
katanya.
Slater datang ke Sulawesi Utara untuk memotret monyet hitam. Monyet
hitam ini adalah hewan langka yang dilindungi. Monyet hitam terkenal
sangat pintar. “Seperti simpanse, tapi mereka lebih ingin tahu,”
katanya.
Selain pintar, menurut Slater, monyet hitam sangat ramah. Selama tiga
hari di taman nasional, Slater selalu dikelilingi monyet-monyet ini.
Mereka tak agresif dan tak merasa terancam dengan kehadiran manusia di
dekatnya.
Monyet hitam Sulawesi adalah satwa langka dari Pulau Sulawesi bagian utara dan beberapa pulau di sekitarnya.
Ciri khasnya adalah rambut berwarna hitam di sekujur tubuh, kecuali
punggung, dan selangkangan yang agak terang. Kepala hitam berjambul,
muka tidak berambut, moncong lebih menonjol. Panjang tubuh hingga
44,5-60 centimeter, ekor 20 centimeter, dan berat 15 kilogram.
Satwa ini dilindungi berdasarkan UU RI No.5 Tahun 1990 dan Peraturan
Pemerintah RI No.7 Tahun 1999. Hewan ini bisa ditemukan di Cagar Alam
Gunung Tangkoko Batuangus, Cagar Alam Gunung Duasudara, Cagar Alam
Gunung Ambang, Gunung Lokon dan Tangale.