Selasa, 12 Juni 2012

5 Kompetisi Makanan Unik

toko sepatu online murah
Sebuah kompetisi tentu saja melahirkan banyaknya persaingan dan intrik di dalamnya, terlebih imbalan hadiah yang berharga ataupun bergengsi. Namun tidak pada kompetisi kuliner terlebih mengutamakan kebersamaan, kesenangan dan amal. Tentunya setiap negara, masyarakat dunia, memiliki cara tertentun dalam menggalang kebersamaan dan kebahagiaan. Demikian juga makna yang terdapat di dalam 5 kompetisi makanan unikdi dunia :

1. International Pancake Day Race


Internasional Pancake Day Race, adalah sebuah kompetisi makanan internasional yang diadakan sejak tahun 1950 di Kanada. Kompetisi ini diikuti oleh mayoritas warga liberal (Kanada) dan warga Olney (Inggris). Walaupun berbeda pandangan dalam hal politik dan Kenegaraan, kedua kelompok masyarakat tersebut menjaga tradisi ini.
Kompetisi ini mewajibkan para pesertanya untuk berlari sejauh 380 meter di lintasan yang berbentuk huruf S. Namun satu yang unik dan merupakan bumbu penyedap dari permainan ini adalah ketika para pesertanya diwajibkan membalikkan pancake tersebut sambil berlari, dan ketika sampai mendekati garis akhir, pancake tadi pun kembali dibalikan. Dan satu yang sangat diperbolehkan dalam kompetisi ini adalah para peserta tidak boleh menjatuhkan pancake mereka.
Jika menyusuri sejarah kompetisi ini kita akan dibuat tertawa, tersenyum simpul. Kenapa tidak? Kompetisi ini berawal dari seorang perempuan di Kota Olney yang sedang membuat pancake untuk merayakan Hari Paskah, namun ia terlalu asyik dalam membuat kue, dan ketika terdengar bunyi bel gereja yang menandakan misa Paskah, ia lari terbirit-birit sambil membawa pancake tersebut. Jemaat gereja pun tersenyum dan tertawa kecil melihat perempuan tersebut masih mengenakan celemek, dan memegang pancake. Namun kejadian tersebut menjadi sebuah tradisi yang dilakukan untuk merayakan hari Paskah, dan hadianya pun menarik yakni sebuah kecupan dari verger (pemukul lonceng).


2. Green Beer Races

Green Beer Races adalah sebuah  kompetisi kuliner yang berlangsung setiap tahunnya di Annapolis, Maryland, Amerika Serikat, melibatkan sejumlah bir sebagai elemen utama kompetisi. Permainan ini berlangsung delam dua sesi, pada sesi pertama peserta dibagi ke dalam dua kelompok yang beranggotakan empat orang (dua lelaki dan dua perempuan). Mereka akan berlomba melemparkan tong bir, dan yang paling jauh melemparkannya keluar sebagai pemenang.
Permainan tidak berhenti di situ saja, karena masih ada sesi yang kedua yakni puncak dari kompetisi ini. Setiap kelompok diwajibkan membawa nampan berisi bir hiaju dengan satu tangan sambil berlari, untuk kemudian secara estafet diberikan kepada rekannya yang menunggu di depan, dan kemudian berlari menuju garis akhir. Dan tidak boleh ada satu gelas pun yang jatuh. Para peserta dari kompetisi  yang dilangsungkan setiap bulan Maret ini tidak saja diikuti oleh warga Maryland, namun banyak juga peserta dari luar kota mengikuti kompetisi ini.

3. Pizza Run

 “Mamma mia”, mungkin itu ungkapan yang melintas di dalam pikiran kita ketika melihat dan membayangkan kelezatan sebuah pizza, sebuah kuliner khas negeri Tim Azzuri (Italia). Namun sebuah festival mengenai pizza ini berlangsung di Amerika Serikat,Kota New York, sebuah kota multikultural. Namanya kompetisi Pizza Run, diadakan setiap tahun pada bulan Juni.
Dalam kompetisi setiap peserta diharuskan menyantap sepotong pizza keju, setiap setelah menyelesaikan satu putaran area Tompkins Squara Park yang menjadi lintasan, dengan jarak tempuh sekira 3,5 Kilometer. Dan bayangkan setiap peserta diwajibkan memutari area lintasan tersebut sebanyak empat putaran. Bagi mereka yang keluar sebagai juaranya, mereka akan mendapatkan hadiah berupa keramik bundar tempat disajikannya pizza (pizza stone). Bayangkan, Anda memakan pizza dan berlari sejauh 3,5 kilometer, tentu tidak mudah, rasa mual dan lelah bercampur aduk dalam kompetisi ini. Namun walaupun demikian, kompetisi ini memiliki sisi kemanusiaan, karena setiap peserta diwajibkan membeli tiket, untuk kemudian uang pendapat dari tiket tersebut disumbangkan ke sebuah yayasan penanggulangan penyakit diabetes. Peserta kompetisi ini bertambah setiap tahunnya.


4. Wine Country half Marathon

 
Wine Country Half Marathon, adalah salah satu kompetisi kuliner yang menarik, karena berlangsung di sebuah perbukitan pepohonan anggur di Sonoma, California, Amerika Serikat. Kompetisi ini merupakan gabungan dari olahraga atletik (marathon), cross country, dan tentu saja kuliner dengan menikmati suguhan salah satu minuman anggur terbaik. Untuk menikmati segelas wine, para peserta tidak perlu keluar menjadi juara, karena pada setiap enam Mil seluruh peserta dapat menikmati Sauvignon Blanc sembari rehat. Walaupun lintasan kompetisi  ini sejauh 12 km namun tidak terlalu melelahkan peserta, karena dalam perlintasannya tersebut mereka disuguhi pemandangan indah dan sejuknya udara pagi yang memanjakan tubuh. Dan setibanya peserta di garis akhir, mereka akan disambut dengan suguhan wine dan gelaran musik, bukan itu saja seandainya ada peserta yang tubuhnya pegal-pegal panitia pun menyediakan tenda pijat. Sedikitnya 1500 peserta yang mengikuti wine half country untuk setiap tahunnya.


5. Doughman Challenge

Doughman Challange, adalah sebuah kompetisi yang dilakukan secara berkelompok, yang setiap kelompoknya beranggotakan empat orang. Sebuah kompetisi yang berlangsung di Durham, North Carolina, Amerika Serikat ini, mewajibkan para pesertanya menyantap makanan yang sengaja telah disediakan oleh panitia di sebuah restoran setempat.  Setelah itu baru kompetisi ini dimulai, para peserta diwajibkan mengikuti tiga jenis lomba yakni berlari, bersepeda, dan terakhir berenang. Akumulasi jarak yang harus dicapai adalah 15 kilometer, dari ketiga cabang lomba tersebut, dan setiap peserta diharuskan memakan es loli ataupun cupcake sebelum mencapai garis akhir.Sebenarnya tidak ada kompetisi,persaingan yang berarti, karena pada dasarnya kompetisi ini hanyalah kesenangan, selain dalam rangka menggalang dana untuk disumbangkan kepada yayasan pendidikan, salah satunya Seesaw Studio, yang merupakan salah satu studio seni dan sekolah gratis.  Maka tak heran apabila pesertanya bertambah setiap tahunnya.

Sumber